![]() |
Berpikir positif : Fokus pada kelebihan diri |
Orang yang berpikir
positif akan mempunyai
alasan untuk merasa bangga pada diri mereka sendiri, dan
mereka akan bisa menjalani hidup dengan lebih bersemangat. Tak ada kekurangan, keterbatasan, kebimbangan,
atau rasa takut; karena mereka menjadikannya sebagai kekuatan. Mereka telah
terbiasa untuk bersikap selektif dalam berpikir, yaitu menerima pikiran positif
dan membuang pikiran negatif.
Seperti yang
telah saya utarakan
tadi, pikiran positif
juga dapat membangun karakter. Sebaliknya,
pikiran yang negatif
akan membawa kehancuran; yang
tidak menghasilkan apapun kecuali rasa takut, keputusasaan, dan kegagalan yang
sangat menyakitkan. Jika Anda berpikir positif, maka Anda adalah
orang optimis yang
tidak akan fokus
pada keburukan diri sendiri atau pun orang lain.
Bagaimana
seseorang bisa menghilangkan
pikiran negatif dalam hidupnya? Melakukan afirmasi seperti "Saya tidak
takut," "Saya bukan orang lemah," atau "Saya bukan orang
gagal." saja tidak cukup. Mengapa? Karena fokus pada hal positif akan
lebih konstruktif. Maka, Anda perlu menghindari penggunaan kata-kata
negatif seperti “takut”,
“lemah”, dan “gagal”. Katakan saja
"Saya percaya diri," "Saya kuat," "Saya sukses,"
dan seterusnya. Lakukan afirmasi seperti ini dengan penuh semangat dan
keyakinan.
![]() |
I'am STRONG !! |
Namun Anda harus
ingat, bahwa afirmasi
harus diikuti dengan perbuatan nyata. Seseorang bisa saja
terus duduk di belakang meja dan terus menekankan bahwa dia adalah orang
sukses, tapi jika dia tak melakukan apa-apa, pada akhirnya sukses tak akan dapat
diraih. Ketika Anda berkata "saya berani," maka Anda harus
mendemonstrasikannya dalam kehidupan nyata. Meyakini dan mempercayai apa yang
Anda afirmasikan itu tidaklah cukup, melainkan Anda juga harus
mempraktikkannya.
Cara lain adalah
dengan memfokuskan diri
pada potensi Anda. Mulailah dengan membuat penilaian yang
jujur tentang kemampuan diri Anda sendiri. Namun, Anda
harus fokus pada hal-hal yang bisa Anda lakukan. Jangan fokus pada hal negatif,
yaitu kelemahan Anda. Sekali lagi, fokuslah pada apa yang bisa Anda lakukan,
fokuslah pada potensi Anda.
Saya tidak bermaksud agar Anda
mengabaikan kelemahan Anda, lho…. Saya beri contoh; Misalnya saja Anda ingin
sekali menjadi pemain sepak bola, tapi Anda terlalu pendek. Jika Anda fokus
pada kelemahan Anda, yaitu terlalu pendek, maka Anda tidak akan mencoba bermain
sepak bola. Tapi jika Anda fokus pada kemampuan Anda, maka Anda akan berusaha.
Misalnya saja, Anda bisa fokus pada kemampuan Anda yang bisa berlari dengan
cepat, atau stamina Anda bagus. Seperti Lionel Messi, yang pendek tapi stamina
berlarinya dia yang kencang, kepandaian dalam menggocek bola, akhirnya dia
menjadi pesepak bola yang handal dan terkenal. Ingat ya, jangan langsung lemah
dengan kekurangan diri sobat. Bagun kelebihan anda dan maksimalkan. (y)
Jadi, bisakah Anda
melihat perbedaannya? Jika Anda
hanya memikirkan kelemahan, berarti
Anda membiarkan kelemahan
tersebut menentukan hasil yang
akan Anda dapatkan. Sebaliknya, jika
Anda memikirkan kekuatan atau
kelebihan, maka diri
Anda sendiri lah
yang menentukan hasil yang akan Anda dapatkan.
Akhir kata, teruslah berpikir positif, karena
"keberanian sejati timbul dari kesabaran yang terus-menerus". Marilah kita mengarahkan pikiran kita
pada hal-hal besar
dan inspiratif. Mari
kita mencari inspirasi,
sehingga
pikiran besar dari orang lain bisa menjadi milik kita,
sehingga kita bisa hidup dengan potensi kita yang sebesar-besarnya.
baca juga : Berpikir positif : gusur pikiran negatif
Demikian beberapa artikel
abang tentang berpikir positif. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga bisa
memotivasi sobat agar tidak terpuruk pada kelemahan yang ada pada diri sobat.
Tetap fokuslah pada kelebihan diri sobat sendiri. J
Nantikan dan simak terus
artikel selanjutnya dari abang. Salam asoy sobat J
Jika artikel ini bermanfaat, dapatkan Artikel Terbaru dari abang via Email, GRATIS !! |
Follow Me ! ![]() ![]() ![]() |