Terik mentari menerobos ventilasi dedaunan di Rimba ini.
Menyaksikan sebuah perjalanan bersama antara Kapak, Gergaji, Palu, dan Nyala
Api. Mereka sudah menempuh perjalan jauh bersama-sama. Ketika mereka sampai di
sebuah rimba yang bernama kekuatan. Di rimba tersebut mereka terhenti kerena
terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi perjalanan mereka.
Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dangan kekuatan yang mereka miliki
masing-masing.
“Itu bisa aku singkirkan,” kata Kapak penuh percaya diri.
Pukulan-pukulannya keras sekali menghantam baja yang kuat dan keras pula. Tap
tiap bacokan hanya membuat Kapak itu lebih tumpul sendiri sampai ia memutuskan
untuk berhenti. Kapak menyerah. :(
“Sini, biar ane yang urus,” kata Gergaji yang melihat Kapak
kesakitan dan mencoba menggantikan usahanya. Dengan gigi-gigi yang tajam tanpa
perasaan, ia pun mulai menggergaji. Tapi ia kaget dan kecewa, bajanya lebih
kuat dari yang ia bayangkan. Sehingga giginya menjadi tumpul dan rontok. Ya, dia
menjadi Gergaji ompong kaya nenek-nenek yang sudah bau tanah.
“Apa kubilang,” kata Palu, “Kan sudah ane bilang, kalian
tidak akan bisa, sini, sini aku tunjukan caranya.” Lanjut Palu sok kuat. Tapi
apa yang terjadi, baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, langsung
pusing pala berbie. Hasilnya, baja tetep kokoh tak berubah.
“Boleh aku coba?” tanya Nyala Api.
“Hah.. kamu bisa apa. Kita yang lebih jantan dan lebih
kuat dari kamu aja nggak bisa
menyingkirkan baja ini. Mending kita lewat jalan yang lain saja lah,” kata Kapak
meremehkan Nyala Api.
“Iya bener tuh, kita lewat jalan lain aja,” lanjut Gergaji
yang masih sanggup bicara walaupun giginya tinggal dua (baca dengan lagu
kakaktua ya J )
“Aku nggak sanggup lewat jalan lain, kepalaku pusing banget
nih. Cobalah dulu Nyala Api, siapa tau dia bisa menyingkirkan baja ini,” kata Palu
sambil duduk dan memegang kepalanya.
“Baiklah, akan aku coba.” Nyala Api bertindak. Ia
pun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk, dan mendekapnya erat-erat
tanpa mau melepaskannya. Hasilnya,.. baja yang keras itupun meleleh dan akhirnya
mencair.
*****
Gimana sobat? Masih ragu dengan
kekuatan api cinta?
Ada banyak hati yang cukup keras
untuk melawan kemurkaan dan amukan kemarahan demi harga tinggi, tapi jarang ada
hati yang tahan melawan Nyala Api cinta kasih yang hangat.
Betapa arif ada dalam kelembutan
dan kehangatan seperti api yang mencairkan hati. Ah, tidak ada yang tahan
menampik nyala cinta kasih. The magic of Fire Love its True. Api jika dibalas dengan api maka tidak akan padam, keras dilawan dengan keras makan akan bertumbukan. Maka jadi orang yang bijak ya sobat,. Berikan kehangatan persahabatan, pertemanan, kekeluargaan hingga orang disekitar sobat tidak risau dengan keberadaan sobat. :)
Baca juga: Kumpulan Motivasi Penyemangat Hidup Remaja
inspirasi dari : termotivasi.com
Jika artikel ini bermanfaat, dapatkan Artikel Terbaru dari abang via Email, GRATIS !! |
Follow Me ! ![]() ![]() ![]() |