Sudah tau apa itu sempak kan?
Hohoooo... dalam bahasa Indonesia sempak itu Celana Dalam. Sekarang subat sudah
pake celana dalam belum? Diliat dulu coba... udah? Kalo udah pake, sekarang
abang tanya, punya kamu warna apa? hahaaaa... becanda :-D
Nahh.. pada posting sebelumnya
abang menyampaikan filosofi kaos kaki, pada kesempatan kali ni abang mencoba
untuk membuat beberapa paragraf tentang FILOSOFI SEMPAK atau CELANA DALAM.
Celana dalam merupakan materi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup, khususnya manusia. Celana dalam mempunyai banyak sifat yang dapat kita ambil pelajarannya. Tiap-tiap orang memilki pandangan sendiri tentang celana dalam. Sampai saat ini, paling tidak abang mendapati dua pandangan yang saling bertolak belakang tentang celana dalam.
Celana dalam merupakan materi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup, khususnya manusia. Celana dalam mempunyai banyak sifat yang dapat kita ambil pelajarannya. Tiap-tiap orang memilki pandangan sendiri tentang celana dalam. Sampai saat ini, paling tidak abang mendapati dua pandangan yang saling bertolak belakang tentang celana dalam.
Pandangan pertama menganggap
perilaku celana dalam yang tidak sepantasnya diikuti oleh manusia. Kita sering
kali mendengar orang-orang mengatakan “Biarlah hidup disamping kemaluan seperti
celana dalam, kita tunggu apa yang akan terjadi nanti...” pada konteks ini,
memang benar kita tidak boleh menyerah dengan rasa malu kita. Rasa malu yang
menimbun kepercayaan diri. Ketika kita membiarkan hidup atau permasalahan kita
dirundung rasa malu yang berlebihan dan tidak menunjukan kelebihan kita, maka
kita khawatir makin lama kualitas hidup kita tidak berbau lezat. Mengapa
demikian? Karena celana dalam jika dipakai terus, lama-kelamaan menimbulkan bau
yang sungguh luar biasa tidak sedap. Iya kan ? coba sekarang cium milik sobat
sendiri. :-D jangan cium milik temen yah, mbok pingsan kan bahaya.
Lanjut... pandangan kedua menilai
bahwa manusia beraktivitas hendaklah seperti celana dalam. Pandangan ini
seringkali disampaikan oleh motivator yang keren yaitu abang sendiri.. hehee..
pada pandangan kedua ini, kita tidak melihat dimana tempat celana dalam
hinggap. Namun yang kita perhatikan dan ambil pelajarannya justru adalah proses
yang dilalui celana dalam sampai dia benar-benar berhasil hinggap di tempatnya.
Coba kita perhatikan saat kita
memakai celana dalam. Celana dalam akan senantiasa bekerja dari bawah dan
bersedia melenturkan dirinya. Dia tetap bertahan walaupun terbentur telapak
kaki, terbentur mata kaki, sampai terbentur lutut kita. Apabila suatu ketika
celana dalam benar-benar terhalang dan tidak bisa menuju sarangnya, dia akan
mencoba melenturkan dirinya lebih lebar. Dan dia akan memanfaatkan bantuan
jempol tangan manusia untuk menariknya lebar-lebar. Walaupun itu sakit, dia
tetap berusaha untuk berfungsi sebagaimana mestinya. Dan akhirnya dia sampai
dan hinggap disarangnya dan berfungsi secara optimal.
*****
Setelah membaca filosofi sempak/celana dalam tersebut, pelajaran apa yang dapat sobat peroleh? Apa hayoooo? :) . Iya kita tidak boleh
memiliki kemaluan yang berlebihan. Upss,,, maksud abang kita tidak boleh
memiliki rasa malu yang overdosis. Ada saatnya kita harus percaya diri akan
kemampuan kita. Percaya diri dalam hal apa, abang sudah jelaskan dalam posting
“Kita PD aja..”.
Pelajaran yang kita ambil
selanjutnya adalalah, si celana dalam rela bekerja keras dan bersedia
melenturkan dirinya lebar-lebar demi melindungi organ vital manusia :) . jadi, kurang lebih
kita harus bekerja keras dan mau belajar
untuk melindungi orang-orang yang kita cintai. Ingat ya sobat, ada orang tua
dan anak-cucu mertua yang harus dibahagiakan di kemudian hari.
Baca Juga :
Baca Juga :
Jadi, yuk bareng-bareng kita
contoh kerja keras si celana dalam yang
sanggup melindungi organ vital kita. Kita contoh kerja kerasnya dan
ketersediannya dalam melindungi. Karna abang dan sobat adalah orang-orang pekerja
keras :) setuju semua? ..... setuju bang.... bagus deh (y)
Jika artikel ini bermanfaat, dapatkan Artikel Terbaru dari abang via Email, GRATIS !! |
Follow Me ! ![]() ![]() ![]() |